Pikiran yang cerewet

 Uban


Suatu siang, keponakanku, si Mayo bilang ,"Onti, rambut putihnya banyak banget.."

"Whatttt!!?" 🤯😱 Kataku, "Masa siy?" Langsung lihat cermin. Gak ada tuh.. (emang siy, ada beberapa yang putih di bagian atas, tapi cuma dikit kok, ketiban rambut lainnya gak kelihatan.. 😋, masih aman.)

"Kalau yang di rambut yang panjang gak kelihatan Onti, yang rambut pendek di belakang ada banyak." Kata Mayo lagi, "Sini aku fotoin"

Aku mau coba foto sendiri susah, akhinya menyerah, kasih hp-nya ke Mayo. Cekrek.. 

"Niy.. ", si Mayo balikin hpku. Dan terlihatlah image di hp, helaian-helaian rambut putih menghiasi rambut pendekku. You know what happen next? Yang paling banyak bekerja adalah program dikepalaku.

"Omygod, aku dah tua.." pikiranku main, berasa badan jadi jompo 🧟, "Apa ini yang bikin mereka gak tertarik meditasiku, aku dah tua, gak menarik dilihat?" Lihat cermin, langsung lihat wajah nenek-nenek keriput 🧓🙈. "Aku dah tua" Hati bergejolak, sedih, dan bingung.. Kalah rasanya.. 🥵💔

"Sini aku cabutin rambut putihnya, Onti" ponakanku nyamber.

"Gak mau, nanti Onti botak ah.." jawabku.

Tapi sekelibat ada pikiran yang bergerak juga "Hitam.. hitam.." rambutnya maksudnya.. dia mau bikin afirmasi buat rambutku jadi hitam. Reminder ini. 💪🧘🏼‍♀️

Terus ingat adik cowokku yang juga punya banyak rambut putih, tapi dia santai-santai saja tuh, 💆 gak pengaruh.. rambut putihnya seperti rambut yang di cat highlight.. malah bagus. Dia pernah bilang waktu ibuku beliin obat rambut; "Mama, aku gak perlu, aku baik-baik saja, aku gak masalah sama warna rambutku." 😉

Teringat pula tim MDH yang umurnya lebih banyak.. hihihi.. mo colek siapa ya? 😁😁 gak tega ah.. Tapi dia semangat '45, gak mikir umur.. wajahnya juga awet muda. 🏋️ Woi.. aku cuma kebanyakan mikir..

-------

 Dracin Lagi.. Dracin Lagi..

Ahh.. aku keasyikan nonton dracin romantis lagi.. 😶 48 episode gak bisa berhenti, gak bisa kerja. Ahh.. i'm stupid. 😵 Kenapa ini? Untung ceritanya menyenangkan.. gak bikin down.. Pemeran cowok-cowoknya cakep-cakep 😍, bikin ngeces, apa lagi kalau yang badannya roti sobek.. 🤤 (aku tetap manusia biasakan..)

Cuma selama nonton itu aku terkunci itu.. 😵‍💫gak bisa ngapa-ngapain.. keponakan - keponakan kecilku asyik bermain di luar, aku terkunci di kamar.. aarggghh... Rasanya kayak aku berjalan ditempat saja, gak maju.. Aargh.. 😫

Setelah beberapa hari, aku duduk di teras sambil makan, rasanya sekarang sudah lebih mending. (Soalnya episodenya dah selesai 😋 ). Sambil merenung.. 🧘🏼‍♀️ ohhh.. ternyata aku memang lagi fatiq saja moodnya. Memang kadang-kadang begitu, kalau sudah lelah terlalu lama fokus kerja. Aku memang memahami polaku ini. Mesti diberi ruang untuk istirahat, me time. 🧖

Cara untuk bisa kembali baik buatku adalah dengan menerima dan menghargai seluruh diri ini 🤗, tentu saja, jalan tercepatnya dengan berdoa berserah.. 🙏 "Tuhan, aku berpasrah, inilah Monique apa adanya.. lemah kuat, aktif pasif, semangat letoy, sakit sehat, aku berserah dan parah padamu" 🙏

Tau gak, ajaib banget, 🤩 beberapa saat kemudian, ponakan-ponakan kecilku ngerubungin aku ngajak main, dan aku semangat main sama mereka. Peluk-peluk para bocil, bahasa cintaku 💕 memang dengan sentuhan fisik. Wooww.. langsung ketawa-ketawa, 🥳 vibrasi meningkat dengan sangat baik.. Happy banget. Aku sangat bersyukur punya banyak malaikat, yang pantang menyerah untuk meningkatkan vibrasiku. Terima kasih banget.. 🤗🤗

------

Si Pikiran & Program Diri

Begitulah cara pikiran kita bekerja; semuanya tergantung pada program yang kita miliki. Tidak apa-apa jika pikiran kita kadang ‘menyimpang’, mungkin penuh dengan penilaian pada diri sendiri atau orang lain, pikiran negatif, analisis, dan lainnya. Itu adalah bagian dari dinamika diri kita. Percayalah, tanpa itu semua, kita tidak bisa berkembang.

Namun, agar tidak terjebak dalam zona vibrasi rendah, kita perlu rajin memasukkan program bawah sadar yang baik. Ada banyak cara untuk melakukannya, seperti mengucapkan afirmasi positif, meditasi, tapping, membaca, bermain singing bowl /sound healing, mendengarkan pengajaran yang baik, berdoa, atau mendengarkan afirmasi positif, dll.

Program bawah sadar yang positif sangat membantu kita menghadapi program bawah sadar yang negatif. Ketika suatu peristiwa terjadi, program mana yang muncul pertama kali akan tergantung pada apa yang kita latih. Jika yang muncul adalah hal positif, itu bagus. Namun, jika yang muncul adalah hal negatif, tidak apa-apa juga, karena program positif akan ikut hadir di antara program-program tersebut, mengingatkan kita. Seperti banyak ikan berenang, ada ikan bagus di antaranya.

Agar kita lebih cepat sadar dan menangkap hal yang baik, kita harus rajin meluangkan waktu untuk diri sendiri. Bermeditasi, refleksi, membuka diri, dan membersihkan energi diri. Jadi, ketika kita merasa kacau, berhentilah sejenak agar bisa masuk ke dalam frekuensi kesadaran. Dengan begitu, program positif dapat hadir.

Ingat juga, dalam segala dinamika pikiran dan hidup, selalu ajak teman terkuatmu: Sang Pencipta. 😁 Berserah dan berpasrah kepada-Nya sangat membantu kita kembali pada program positif dalam diri. Seperti tiba-tiba jalan terbuka lebar, dan kamu akan menyadari bahwa kekhawatiran itu hanyalah pikiran yang cerewet; sebenarnya, kamu akan melewati semuanya dengan baik. Ada Sang Gagah Perkasa yang selalu menemani. Menyenangkan, bukan?

Semoga bermanfaat. Namaste.

Monique

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Trauma Sakit Betis

Berdebar-Debar Tapi Sehat